Dia lugas, jujur, konyol, bawel, dan tidak tahu malu. Dia dengan tubuhnya yang tinggi berada di antara orang yang memadukan suaranya. XXX Hindi Kami tidak berhenti mengobrol tentang segalanya. Tiba-tiba dia diam saja, sambil menatap mataku dia bertanya,
“Na, begini bener tidak?” Hanya ketawa dan ketawa yang mengiringi percintaan kami saat itu.Hubungan kami sangat cepat berkembang. Dia menjulurkan tangannya lagi sambil mengucapkan selamat tahun baru dan tangan sebelahnya membawa sebuah kotak makanan. Aku ingin tampil sederhana dan seadanya. Dia hilang entah kemana, hingga waktu perayaan akan dimulai tidak kutemukan dia lagi. Demikian denganku, setiap tarikan napasnya bisa kurasakan, setiap nada yang dia nyanyikan pun ikut kunyanyikan. Dengan perasaan heran aku melangkah ke depan dan melihat Arry berdiri d idepan rumah seorang diri. Dia berada di sana. Dia berbisik,
“Na, minta sun donk,”
suatu permintaan yang tidak menbutuhkan jawaban tetapi tindakan.
