Tiba- tiba aliran darahku seperti melaju dengan cepat, otomatis adikku berdiri perlahan- lahan, aku jadi salah tingkah. dan tak lama berselang aku pulang. Desi porn Cukup lama juga kami berciuman, kemudian kulepaskan ciumannya, kemudian kujilat telinganya, dan menelusuri lehernya yang putih bak pualam. andre sayang, terus Ndree..! pengen bercinta Ndree..?” pinta Devita.“Hah..!” kaget juga aku mendengarnya, bagai petir di siang hari, bayangkan saja, baru juga satu jam yang lalu kami berkenalan, tetapi dia sudah mengucapkan hal seperti itu kepadaku.“Ka.., Kamu..?” ujarku terbata-bata. Memang pada dasarnya aku ini sifatnya agak pemalu, tapi kupaksakan juga akhirnya.“Mo minum apa Dev..?” kataku melepas rasa maluku.“Apa aja deh Ndree. Akhirnya tinggal celana dalam saja. Teruss..!” erang Devita si cewek nakal sambil tangannya memegang kedua pipiku. Masukin Ndree..! Tiba- tiba aliran darahku seperti melaju dengan cepat, otomatis adikku berdiri perlahan- lahan, aku jadi salah tingkah. Akhirnya tinggal celana dalam saja. “Okhh.. nikmat sekali, ” kataku dalam hati, sepertinya kemaluanku terasa disedot-sedot.Devita sangat menikmatinya, sekali- sekali dia gigit kemaluanku. Aku juga heran, kenapa aku bisa lama juga keluarnya. “Aakkhh.., teruss.., Sayangg..!
