Filipina Merintih Nikmat Saat Jari-jarinya Menyelami Kemaluannya Yang Basah

“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Bokep jepang “Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku. “Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif. “Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat. “Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras.. “Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.