“Bantu saya berdiri, Sur…” kata Nana. Sementara kontol Surya sesekali mengenai belahan memek Nana.“Ohh.. Desi XXX “Maksudnya tubuh bagus apa,” tanya Nana lagi. Crott.. Mmhh.. Sementara tangannya semakin menekan kepala Surya ke memeknya. Surya merasakan suatu kenikmatan yang tiada tara pada batang kontolnya.“Bagaimana rasanya, Sur?” tanya Nana sambil tersenyum dan menggoyang pantatnya. “Lagian saya tidak tahu caranya mendapatkan perempuan,” ujar Surya lagi sambil tetap tersenyum. Surya pun jadi ikut tersenyum.“Tante sangat cantik kalau tersenyum,” kata Surya mulai berani. Ketika sedang menikmati makan, tanpa sengaja kaki Surya menyentuh kaki Nana. “Iya, tante…” kata Surya. Croott..“Ohh.. Mm.. Tapi tetap saja paha mulus Nana menggoda mata Surya untuk melirik walau kadang-kadang. Tak lama Surya segera kembali dan mulai mengobati lutut Nana.“Maaf ya, tante.. Saya pulang dari rumah teman tadi belum makan,” kata Surya. Mm.. Kontol Surya langsung tegang dan tegak..“Naik sini, Sur…” kata Nana. Bless.. Pernah lihat majalah Playboy, juga.. Terus sayang…” kata Nana. Sshh.. “Lagian saya tidak tahu caranya mendapatkan perempuan,” ujar Surya lagi sambil tetap tersenyum.
