Kami memutuskan esok pagi kami harus pulang. Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Bokep Kami kebingungan sekali, bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan. Penny’ku yang sudah sangat tegang itu, lalu dijilatinya, dan dimasukkannya kelubang vaginanya, dan kami saling goyang menggoyang dan hingga kami saling mencapai klimaks kenikmatan, dan terkulai lemas.Anisa minta agar aku tak usah lagi menyusul kelompok yang terpisah. ” Biasa main dimana ?” tanyanya
“Ada apa sayang?” tanyaku kembali. Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya.,,,,,,, Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng.Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Astaga, dia tidak pakai celana dalam. Pengalaman banget dia ?