Terpikir olehku, bagaimana rasanya.Seharian si Tanti duduk di depanku, ia nyaris tak bersuara. Kaciyaann.. Bokep Ujungujung jarinya menyusuri wajahku. Ngghh..! kataku. Aaahh! Sekali lagi kubawa tangannya ke sana. Wah, hebat. Wah, hebat. Desah Tanti makin jelas. tuntutku di telinganya.Aku mulai panas dingin lagi.Lho, jarang lho cowok kreatif soal making love, tegasnya. tanyaku tak percaya sekaligus bangga.Buat apa aku bohong? Sementara kuremasi pantatnya.Aryo.. Ia tersenyum.Perlu sih perlu, tapi aku nggak suka terikat. Mungkin kita cocok aja.Ia menggeser mouseku dan mengklik ikon Winamp. Tanganku mendapatkan pinggangnya yang mulus, hangat dan liat. tuntutku di telinganya.Aku mulai panas dingin lagi.Lho, jarang lho cowok kreatif soal making love, tegasnya. Nggak enak, nggak bisa peluk kamu. Gelenyar nikmat menjalari setiap titik syaraf di tubuhku.Tanti berkacakaca, segaris air mata membasahi pipi kirinya. Dengan gugup ia meraih kancing branya saat blusnya kulucuti. Jantungku serasa berdetak di telinga. Boleh nggak, konsultasi di luar job? Tidak cantik amat, tapi.. Gini. Mungkin kita cocok aja.Ia menggeser mouseku dan mengklik ikon Winamp.
