Bibirnya menyunggingkan senyum tipis menggoda. XXX Hindi Surti menghilang ke dalam kamar cukup lama. Mereka menyantap ikan gurame goreng kering dan lalap aneka daun, plus sambal terasi.Selesai makan malam yang telah betul-betul membuat Bari segar kembali, sepasang suami istri itu duduk berdampingan menonton berita malam di televisi. Seperti biasa, Surti manja merebahkan kepalanya di dada Bari yang bidang, memeluk erat lengannya, dan menopangkan satu kaki di atas pangkuan lelaki itu. “Masih ada waktu, kan?”.Bari tak menyahut. Jadi aku harus merayu, begitu?” tanyanya sambil melebarkan kedua matanya yang indah itu. Bahkan yang satu sudah masuk menelusup ke balik kaos, dan sudah mengusap-usap. Lelaki itu melongo. Sejenak ia berpikir untuk membatalkan semua rencananya malam ini. Jam baru menunjukkan pukul 5 sore. Biasa saja, steak dan kentang goreng” sahut Bari, teringat bahwa tadi malam ia memang makan malam bersama relasi kantor. Mari nikmati saja pertunjukkan ini.Surti melangkah perlahan meninggalkan pintu kamar ke arah tengah ruangan. Ia masih menunggu, dan berharap akan benar-benar mendapat “pertunjukan istimewa” dari istri tercintanya. Dan di sana.., di depan pintu kamar tidur.., Surti berdiri dengan daster tipis yang
