Em Gái Ngoan Ngoãn Nuốt Trọn Tinh Trùng Sau Khi Bú Cu

Dia berusaha meraih ku untuk diarahkan ke lubang nya. Aku jadi semakin yakin akan ke’binal’annya. Desi XXX “Apa salahnya ‘makan lezat’? Nampaknya telepon itu sama sekali tak menggagunya. Makan sambil mikirin, yookk”
Dalam iringan gamelan pengantar pengantin aku beranjak keluar ruang tenda. Sambil mendesah dan meracau dia menyeruak ke bawah selangkangan untuk meraih kenikmatannya. Dan aku yakin sesungguhnya ibu ini telah mengundangku. Pada bulan-bulan musim pesta pernikahan macam ini hampir setiap malam aku bersama istriku selalu menyempatkan untuk hadir. Mungkin ada barang 3000 m tanahnya, lengkap dengan areal parkirnya. Aku pikir tak usah bertanya. Nampaknya pesta ini benar-benar mewah, maklum dia ini pejabat cukup tinggi dari salah satu departemen basah RI. Tanganku meremasi tangannya. Tamu tersebar di dalam rumah, di pendopo juga di kebun yang luas dan asri ini. Soalnya saya baru sadar…”
Sengaja aku nggak selesaikan kata-kataku. Sayang malam ini istriku berhalangan hadir karena ada keperluan lain. Aku menyaksikan betapa ganasnya Norma menjilat-jilat dan menggigit batangku ini.

Em Gái Ngoan Ngoãn Nuốt Trọn Tinh Trùng Sau Khi Bú Cu

Related videos