Istri Rumah Tangga Jepang, Emi Sasaki, Berselingkuh Dan Menikmatinya Tanpa Sensor

Kuremas dengan lembut. Secara otomatis batang kemaluanku pun mengeras. Desi porn Stella begitu luar biasa melakukannya. “Eh, bisa keluar aku kalo kamu kayak gini terus,” bisikku lagi merasakan genggaman tangannya yang tak kunjung mengendur pada kemaluanku. Kuremas dengan lembut. Kemudian bergerak perlahan-lahan semakin jauh hingga di bagian tengah batang kemaluanku. Sekali lagi Stella berbisik, “Will, aku tau kamu terangsang, boleh nggak aku lihat punyamu? Aku jelajahi setiap milimeter ruangan di dalam kemaluan Stella. Mungkin dipelihara, pikirku dalam hati. Aku berhenti sejenak meraba payudaranya. Setelah membersihkan seluruh spermaku dengan lidahnya, Stella bergerak ke atas. Agak lama kucoba membuka dan akhirnya terlepas juga. Stella tampak kaget, terlihat dari bergetarnya tubuh dia. Setiap kali kutundukkan wajahku melihat apa yang dilakukannya setiap kali itu pula kulihat Stella masih tetap menjilati kemaluanku dengan penuh nafsu.Sesaat Stella kulihat melepaskan tangannya dari kemaluanku, ia menyibakkan rambutnya ke samping tiga jarinya kembali menarik bagian bawah batang kemaluanku dengan sedikit memiringkan kepalanya. Begitu seterusnya berulang-ulang. Lalu seperti halnya di tempat cukur rambut pada umumnya, aku pun diberi penutup pada seluruh tubuhku untuk menghindari potongan-potongan rambut.