Tidak lama saya merasakan adanya cairan hangat yang kembali membasahi batang kejantanan saya, ternyata Siska sudah keluar, maka saya mempercepat lagi kocokan saya dan, “Aghhh… aaahhh… crot… crot… crot…” saya keluarkan sperma saya di dalam liang kenikmatannya. “Dulu sih pernah..” saya jawab dengan santai, langsung saja dia berdiri menghampiri saya dan langsung mencium pipi saya sambil berkata, “Mau nggak loe begituan sama gua..?”Langsung saja saya mencium bibirnya yang mungil, dia langsung mendesah, “Mmm… mmm.. Bokep jepang “Ahhhhgg… agghhh..!” desahnya mulai menghiasi permainan indah kami saat itu. luuu… aaarrr.. Siska berada setingkat di bawah saya. Saya kocok dengan cepatnya sehingga Siska mendesah, “Aghhh… ahhh… enak Frans terus… aghhh… aghhh… mmm… mmmhhh..!”
Saya sempat merasakan kalau saya sudah mulai sampai puncak, tetapi saya tidak ingin cepat-cepat keluar, maka saya mulai memperlambat kocokan saya, tetapi Siska malah menyuruh untuk lebih cepat lagi. Saya melihat matanya yang menutup menikmati permainan itu dan langsung saya pegang dan remas buah dadanya yang bergelantungan tidak karuan.Setelah cukup lama bergerak naik-turun, saya lihat Siska mulai kelelahan dan kembali merebahkan tubuhnya di kasur.