“iya”. “udah non, sekarang udah siang, jadi gak bakalan ada hantu”. Bokep indo “ya dukunlah, emang lo kira apa?”. “sip mbah, yaudah kalo gitu, saya pulang lagi ya mbah”. “aahhh,,,mmmhhh,,,”, desahku menerima serangan lidah Wawan di sekitar vaginaku. “nama gue Cuprit”. “dek Vina, jangan pulang dong”. Perlahan aku memasuki rumah Mbah Centeng, dan langsung menuju ruangan praktek Mbah Centeng. “nggak kok, bener apa kata Mbah Centeng,, kalian boleh kok menikmati tubuh saya”. Aku pun meluruskan tanganku ke atas sehingga dia bisa membuka bajuku, setelah membuka bajuku, dia membuka kaitan bhku dengan kedua tangannya sementara dia jilati belahan payudaraku membuat birahiku semakin di puncak saja. Aku merasa geli yang teramat sangat karena dia kadang-kadang menjilati ketiakku sehingga aku ingin menurunkan kedua tanganku tapi tidak bisa karena ditahan olehnya dengan kedua tangannya. Tanpa sadar, hanya dalam waktu 5 menit mataku sudah memaksaku untuk menutup, kuturuti kemauan mataku dan aku pun berpetualang di negeri mimpi. “huu,, dasar, oh ya mbah, nanti saya hamil gak nih ama Mbah?”.
