Memang selama ini, kami sering melakukan ciuman-ciuman dan raba meraba sepulang sekolah di mobilnya Erick.Tapi saya tak menyangka hal ini pun diperhatikan Pak Yudhi.“Hm.. ” aku bingung harus berkata apa.“Kamu tak perlu takut begitu, San. Video Bokep Pak Yudhi mengusap air mataku dengan tissue.“Tenang saja, San. Pandai sekali dia memainkan vaginaku.Vaginaku sampai sangat basah dibuatnya. Erick memang lihai dalam memainkan lidahku. Napa gak Minggu aja? Untuk hidup sehari -hari saja susah. Bapak memberi kebebasan kok buat kamu. sayapun membalas ciumannya dengan melumat kedua belahan bibirnya.Kemudian lidah kami saling berpagut satu sama lain. Emangnya kamu takut sama Bapak ya? saya jadi gak enak nih, Pak. Aku berjanji akan tetap setia sama kamu seumur hidupku. Kami sudah pacaran 2 tahun.” jawabku.“Oh.. Saya masih perawan Pak.. Maklum masih bujangan” katanya sambil tersenyum.“Gak apa – apa kok, Pak. Terdengar erangan kenikmatan dari mulutnya.Sementara itu, tangannya tetap meremas payudaraku. Apa bapak bisa membantu agar nilai matematika saya mencukupi agar naik kelas?” Kataku sambil teringat kondisi kedua orangtuaku di rumah yang untuk hidup saja pas – pasan, apalagi mau menanggung biaya sekolahku yang harus bertambah
