Kini lidah Novi menyisir bulu-bulu penisku. Aku membalas senyumnya yang kelelahan menahan nikmat yang baru saja kami alami.Kucium lagi mulutnya yang sangat becek oleh air liurnya. Desi XXX Sambil tangannya semakin cepat mengocok penisku yang sedikit terasa sakit karena genggamannya terlalu keras.Jilatan Novi telah berada di atas pusarku, lidahnya dicoba untuk masuk dalam lubang pusarku, dapat kudengar desahnya. Kini lidah Novi menyisir bulu-bulu penisku. Rupanya Novi telah melahap bagian kepala penisku. Jariku tak mau berhenti sampai disitu, jariku mencari-cari lubang kemaluannya. Akupun coba bangkit, tapi sebelum aku turun dari tempat tidur kurasakan tangan Novi memegang perutku.“Mau kemana Ed?”, tanyanya sambil melepas nafar panjang.“Mau mandi dulu nich, lengket semua rasanya badanku”, Jawabku sambil menoleh ke arahnya.“Tunggu dikit lagi, kita mandi sama-sama” Novi memohon sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggangku.Lalu kamipun pergi ke kamar mandi dan mandi berdua serta mengulanginya permainan seks yang sempat terputus tadi di kamar.
