Tangankupun meraba pahanya yang mulus, dan sampai pada celana dalamnya. Bokep jepang Oh.. “Bener lho mau aku buktiin?” godaku “Janganlah Pak.. Pak Robertt..” desah Santi sambil menggeliat.“Enak San..” “Enak Pak.. Perlu ke toilet. Janji ya” Santi tampak gembira mendengarnya. Lalu akupun permisi hendak menyapa para undangan lain yang datang, terutama para klienku.“Malam Pak Robert..” seorang wanita cantik tiba-tiba menyapaku. “Malam Lia” balasku. Tergantung moodnya” jawabnya lirih. Pak Arief tampak sedang mengobrol dengan tamu yang lain. I’ve been looking for you” “Sorry man.., I had to go to the restroom. Puaskan Santi Pak..” Santi berkata sambil menggoyang-goyangkan badannya maju mundur di atas kemaluanku.Setelah itu dia kembali menggerakkan badannya naik turun mengejar kepuasan bercinta yang tak didapatkan dari suaminya. Tampak dari cara bicaranya dan cara dia memandangku. Oh.. “Terimakasih Pak Robert.. Santi” kataku lagi sambil ngeloyor pergi menuju tempat hidangan.Aq pun menyantapnya nikmat. Dicium dan dijilatinya putingku.. My god..” jeritnya tertahan. Bapak bisa saja.. “Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya?
