Karena dia tidak
pernah menyinggung hal itu, aku biarkan saja. Bokep China Dia menunjuk tepi tempat tidur, di antara pahanya yang terkangkang. “Huuuaah” Aku menguap panjang, mengeluarkan bau naga. Rasa
penasaranku makin bertambah. Saat gerakan liarnya selesai, aku merasakan sesuatu
keluar dari kemaluanku. “Ini? Masalahnya aku pernah merasa
bagian bawah tubuhnya berdenyut-denyut saat kutimpa, dan tangannya
merangkulku, dan detak jantungnya keras dan cepat. Aku baru kali ini melihat hal
seperti ini. Dia sudah lama tinggal
dengan Pak Rochim. Ini memang mani” Kata Kak Tina. “Cuma bercanda. Reflek kuelus sendiri kemaluanku. Aku tersipu malu. Aku tetap memegang
dadanya, sampai aku tertidur dengan damai. Bau yang membuat kejantananku langsung bertambah
kencang. Aku dan Kak Tina berpelukan telanjang bulat di atas ranjang kami. Saat
kudengar langkah Kak Tina, segera kuletakkan di tempatnya. Mengelus-elus
si kecil yang telah bangun. Aku salah tingkah. Aku menutup bagian depan celanaku yang basah dengan tas sekolahku. Kak Tina tidak ada di rumah. Saat itu sikuku menyenggol rak sepatu. Sesekali aku ingin juga membaca novel lainnya, tapi Kak Tina tak
pernah mengijinkan aku menyentuh apa lagi membaca novel-novel itu.