Namun nggak mau dirayakan. Desi porn Saat itu aku merasakan sebelah tangan Lidya menjalar ke bagian bawah perutku.“Okh..?!”.Aku tersentak kaget setengah mati, ketika tiba-tiba merasakan jari-jari tangan Limda menyusup masuk ke balik celana dalamku yg tipis, dan..“Lidya, apa yg kau lakukan..?” tanyaku tak mengerti, sembari mengangkat wajahku dari dadanya.Lidya tak menjawab. Hanya saja Bapak belum bisa membelikannya. Lidya bersama Mamanya yg umurnya mungkin sebaya dgn Ibuku. “Aku.., Apa yg harus kulakukan?” tanyaku tak mengerti. Sebenarnya banyak laki laki yg menaruh hati dan mengharapkan cintanya. Aku suka kalo tidur sembari memeluk Ibu, Mbak Lisa atau Mbak Indira. Dan kebetulan sekali aku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yg cukup keren. Dan dia semakin aktif merangsang gairahku. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar. Lidya ikut berbaring di sampingku. “Iya, Tante. Namun sama sekali aku tak merasakan apa-apa.Dan sikapku tetap dingin meskipun Lidya sudah melingkarkan tangannya ke leherku.
