nyari tempat yuk,” kataku. “Tapi ada syaratnya..”
Sial! Bokep brazzers Soalnya di sana satu-satunya toko buku bermutu dimana kita bisa membaca gratis. “Ray, aku tidak mau begini.”
“Nia, please..” kukecup bibirnya, sama sekali tidak merasakan penolakannya. “Aku butuhh.. Akhirnya Nia tertawa mengiringiku, dan mengenakan baju dan celananya kembali. Kami berdua tanpa terasa saling berpelukan, tertawa-tawa, membiarkan adegan tak senonoh itu dilihat orang di sekitar kami. mm.. oohh.. “Untunglah..” kataku tanpa memperdulikan bibirnya yang terlipat. “Ray.. “Mau kemana Ray? Kuhisap putingnya, menyaksikan pori-porinya yang membuka saat kujilati kulit dadanya. Mendadak saat itu aku ingin menelepon Enni dan meminta maaf.—————————————“Ray..?” “Ah, sorrie..” sahutku cepat. “Pulang, pikir dulu perbuatan kamu, baru temui aku lagi!” Huh, ya sudah, pikirku sambil beranjak keluar mengambil sepeda Federal-ku dan ngeloyor pulang. Dan mengomeliku karena tidak pernah menghubungiku lagi sejak perpisahanku dengan Enni. Plakk! mungkinkah Nia merasa iri atas keberhasilan Enni mendapatkanku? Anehnya, pengaruh obat itu mulai terasa agak ringan sekarang.Kuantar ia pulang ke rumahnya. Memencet keluar dua butir terakhir, mengunyahnya sambil menenggak seteguk cairan dari botol di hadapanku.