Sampai di daerah rumahnya pun dia tetap diam.Oke.. Bokep Tapi kutahan, karena gengsi kalau dia tahu. yang banyak kataku sambil menunjuk kemaluannya. ke.. dimasukin kali ini pisau kutekan lagi.Darah segar mengalir perlahan dari luka yang kuperbesar, walau tidak begitu parah.Dengan berat disertai ketakutan, dipegangnya kemaluanku. Aku tahu, yang ini pasti tidak bisa ditolaknya. Uhhh ssshh, serunya sesak ketika batang kemaluanku kuhantamkan ke liang kenikmatan itu. ejeknya di sela tangisnya.Aku terdiam. Bentuknya agak membukit mungil, ditumbuhi bulu yang halus dan lemas. Seluruh uang dan kartu kreditnya langsung berpindah ke kantongku.Bawa ke Pinang Inn cepat! ke napaa.. Kemaluanku sudah terkulai. silakan menikmati kataku sambil melanjutkan jilatanku.Sementara tanganku yang kiri membelai payudaranya bergiliran secara adil. Kepalanya terlempar ke sana ke mari dan nafasnya mendesah hebat.Putt punyaahh.. kamu.. Dengan perasaan, kukuak liang kemaluannya, indah sekali. Kuusap darah yang ada di sekitar kemaluannya dengan lembut. Kurapatkan ke dinding, dan kupompa sekuat tenaga.Putt ahshhhDonhhhAku mengeluarkan sperma di dalam kemaluannya. Yang kurasakan hanya nikmat persenggamaan yang benarbenar beda. nangis lagi mana?
