Bayar arisan. Makin lama suara sepatu itu seperti mengutukku bukan berbunyi pletak pelok lagi, tapi bodoh, bodoh, bodoh sampai suara itu hilang.Aku hanya mendengus. Bokep indo Sekenanya saja kubuka halaman majalah.“Tunggu ya..!” ujar wanita tadi dari jauh, lalu pergi ke balik ruangan ke meja depan ketika ia menerima kedatanganku.“Mbak Wien.., udah ada pasien tuh,” ujarnya dari ruang sebelah. Aku masih ingat sepatunya tadi di angkot. Sial. Jam berapa harus sampai di Ciledug, jam berapa harus naik angkot yang penuh gelora itu. Ayo..!Aku masih diam saja. Bahannya tipis, tapi baunya harum. Baru saja aku memasang ikat pinggang, Wien menghampiriku sambil berkata, “Telepon aku ya..!”Ia menyerahkan nomor telepon di atas kertas putih yang disobek sekenanya. Tetapi eh.., diam-diam ia mencuri pandang ke arah juniorku. Kantorku tidak lama lagi kelihatan di kelokan depan, kurang lebih 100 meter lagi. Benarkan kesempatan itu lewat.
Akhirnya Pacarku Memberi Pantatnya Setelah Lama Kutunggu
Actors:
Albert 95 / Sophia 951
Related videos



















